This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 23 September 2009

MATERI VIRUS

Pendahuluan
Virus merupakan parasit sejati, tidak memiliki “mesin” biosintetik sendiri. Tubuhnya hanya terdiri dari selubung protein dan isi yang terdiri dari DNA saja atau RNA saja. Ketika virus dikristalkan, virus mirip benda tak hidup. Namun, jika dimasukkan ke dalam lingkungan yang cocok, virus akan hidup kembali. Sebagai parasit sejati, virus menginfeksi tumbuhan, hewan, dan manusia. Penyakit AIDS, cacar, polio, hepatitis, herpes merupakan contoh penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang manusia.

Berikut adalah daftar materi yang tersedia di dalam blog ini:




Sejarah Penemuan Virus

Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman tersebut memiliki bercak-bercak. Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil menemukan mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop.

Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky dari Rusia menemukan bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik. Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan, yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masih dapat melewati saringan, atau bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan. Kemungkinan kedua ini dibuang pada tahun 1897 setelah Martinus Beijerinck dari Belanda menemukan bahwa agen infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali ditransfer antartanaman.[1] Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan merupakan contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit.

Setelah itu, pada tahun 1898, Loeffler dan Frosch melaporkan bahwa penyebab penyakit mulut dan kaki sapi dapat melewati filter yang tidak dapat dilewati bakteri. Namun demikian, mereka menyimpulkan bahwa patogennya adalah bakteri yang sangat kecil.

Pendapat Beijerinck baru terbukti pada tahun 1935, setelah Wendell Meredith Stanley dari Amerika Serikat berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik yang kini dikenal sebagai virus mosaik tembakau.Virus ini juga merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman G.A. Kausche, E. Pfankuch, dan H. Ruska.

Ciri-Ciri Virus

Ciri-Ciri Virus

Virus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
2. Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ - 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang pembesarannya dapat mencapai 50.000 X.
3. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)
4. Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi. Ada yang berbentuk oval , memanjang, silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk seperti kecebong dengan "kepala" oval dan "ekor" silindris.
5. Tubuh virus terdiri atas: kepala , kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh, dan serabut ekor.
6. virus memiliki lapisan protein yang disebut kapsid
7. Virus hanya dapat berkembang biak di sel hidup lainnya. Seperti sel hidup pada bakteri, hewan, tumbuhan, dan sel hidup pada manusia.
8. Virus tidak dapat membelah diri.
9. Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan.

Struktur Virus

Struktur Tubuh Virus

Virus merupakan organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil daripada bakteri. Karena itu pula, virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri.
Partikel virus mengandung DNA atau RNA yang dapat berbentuk untai tunggal atau ganda. Bahan genetik kebanyakan virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhan kebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal. Bahan genetik tersebut diselubungi lapisan protein yang disebut kapsid. Kapsid bisa berbentuk bulat (sferik) atau heliks dan terdiri atas protein yang disandikan oleh genom virus.
Untuk virus berbentuk heliks, protein kapsid (biasanya disebut protein nukleokapsid) terikat langsung dengan genom virus. Misalnya, pada virus campak, setiap protein nukleokapsid terhubung dengan enam basa RNA membentuk heliks sepanjang sekitar 1,3 mikrometer. Komposisi kompleks protein dan asam nukleat ini disebut nukleokapsid. Pada virus campak, nukleokapsid ini diselubungi oleh lapisan lipid yang didapatkan dari sel inang, dan glikoprotein yang disandikan oleh virus melekat pada selubung lipid tersebut. Bagian-bagian ini berfungsi dalam pengikatan pada dan pemasukan ke sel inang pada awal infeksi.
Kapsid virus sferik menyelubungi genom virus secara keseluruhan dan tidak terlalu berikatan dengan asam nukleat seperti virus heliks. Struktur ini bisa bervariasi dari ukuran 20 nanometer hingga 400 nanometer dan terdiri atas protein virus yang tersusun dalam bentuk simetri ikosahedral. Jumlah protein yang dibutuhkan untuk membentuk kapsid virus sferik ditentukan dengan koefisien T, yaitu sekitar 60t protein. Sebagai contoh, virus hepatitis B memiliki angka T=4, butuh 240 protein untuk membentuk kapsid. Seperti virus bentuk heliks, kapsid sebagian jenis virus sferik dapat diselubungi lapisan lipid, namun biasanya protein kapsid sendiri langsung terlibat dalam penginfeksian sel.
Partikel lengkap virus disebut virion. Virion berfungsi sebagai alat transportasi gen, sedangkan komponen selubung dan kapsid bertanggung jawab dalam mekanisme penginfeksian sel inang.

Jenis-Jenis Struktur Virus
• Virus Berselubung

• Virus Kompkeks

• Virus Telanjang



Perbandingan Ukuran Virus

Bentuk Virus

Bentuk Tubuh Virus

Reproduksi Virus

Reproduksi Virus
Virus hanya dapat berkembang biak pada sel atau jaringan hidup. Oleh karena itu, virus menginfeksi sel bakteri, sel hewan, atau sel tumbuhan untuk bereproduksi. Cara reproduksi virus disebut proliferasi atau replikasi.
Pada Bakteriofage reproduksinya dibedakan menjadi dua macam, yaitu daur litik dan daur lisogenik. Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan reproduksi, sedangkan pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel bakteri tetapi virus berintegrasi dengan DNA sel bakteri, sehingga jika bakteri membelah atau berkembangbiak virus pun ikut membelah.
Pada prinsipnya cara perkembangbiakan virus pada hewan maupun pada tumbuhan mirip dengan yang berlangsung pada bakteriofage, yaitu melalui fase adsorpsi, sintesis, dan lisis.
a. Infeksi secara litik/daur litik
    Daur litik melalui fase-fase berikut ini:
1. Fase adsorpsi dan infeksi
Dengan ujung ekornya, fag melekat atau menginfeksi bagian tertentu dari dinding sel bakteri, daerah itu disebut daerah reseptor (receptor site : receptor spot). Daerah ini khas bagi fag tertentu, dan fag jenis lain tak dapat melekat di tempat tersebut. Virus penyerang bakteri tidak memiliki enzim-enzim untuk metabolisme, tetapi rnemiliki enzim lisozim yang berfungsi merusak atau melubangi dinding sel bakteri.
Sesudah dinding sei bakteri terhidrolisis (rusak) oleh lisozim, maka seluruh isi fag masuk ke dalam hospes (sel bakteri). Fag kemudian merusak dan mengendalikan DNA bakteri.
2. Fase Replikasi (fase sintesis)
DNA fag mengadakan pembentukan DNA (replikasi) menggunakan DNA bakteri sebagai bahan, serta membentuk selubung protein. Maka terbentuklah beratus-ratus molekul DNA baru virus yang lengkap dengan selubungnya.
3. Fase Pembebasan virus fag - fag baru / fase lisis
Sesudah fag baru terbentuk, sel bakteri akan pecah (lisis), sehingga keluarlah fag yang baru. Jumlah virus baru ini dapat mencapai sekitar 200. Pembentukan partikel bakteriofag memerlukan waktu sekitar 20 menit.

b. Infeksi secara lisogenik/daur lisogenik
    Daur lisogenik melalui fase-fase berikut ini:
1. Fase adsorpsi dan infeksi
Fag menempel pada tempat yang spesifik. Virus melakukan penetrasi pada bakteri kemudian mengeluarkan DNAnya ke dalam tubuh bakteri.
2. Fase penggabungan
DNA virus bersatu dengan DNA bakteri membentuk profag. Dalam bentuk profag, sebagian besar gen berada dalam fase tidak aktif, tetapi sedikitnya acla satu gen yang selalu aktif. Gen aktif berfungsi untuk mengkode protein reseptor yang berfungsi menjaga agar sebagian gen profag tidak aktif.
3. Fase pembelahan
Bila bakteri membelah diri, profag ikut membelah sehingga dua sel anakan bakteri juga mengandung profag di dalam selnya. Hal ini akan berlangsung terus-menerus selama sel bakteri yang mengandung profag membelah. Jadi jelaslah bahwa pada virus tidak terjadi pembelahan sel, tetapi terjadi penyusunan bahan virus (fag) baru yang berasal dari bahan yang telah ada dalam sel bakteri yang diserang.
 
Beberapa perbedaan daur litik dan lisogenik:
 Siklus/daur litik
• Waktu relatif singkat
• Menonaktifkan bakteri
• Berproduksi dengan bebas tanpa terikat pada kromosom bakteri
 Siklus/daur lisogenik 
• Waktu relatif lama
• Mengkominasi materi genetic bakteri dengn virus
• Terikat pada kromosom bakteri

Peranan Virus dalam Kehidupan

Peranan Virus dalam Kehidupan


Beberapa virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam rekombinasi genetika. Melalui terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang terdapat dalam virus diubah menjadi gen baik (penyembuh) disebut vaksin. Contohnya pembuatan vaksin polio, rabies, hepatitis B, influenza, cacar, dan vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk cacar gondong, dan campak.

Pada umumnya virus bersifat rnerugikan. Virus sangat dikenal sebagai penyebab penyakit infeksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Sejauh ini tidak ada makhluk hidup yang tahan terhadap virus. Tiap virus secara khusus menyerang sel-sel tertentu dari inangnya. Virus dapat menginfeksi tumbuhan, hewan, dan manusia sehingga menimbulkan penyakit.

a. Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus

  1. Mosaik, penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun tumbuhan seperti tembakau, kacang kedelai, tomat kentang dan beberapa jenis labu. Penyakit ini disebabkan oleh Tobacco Mozaic Virus (TMV). Mentimun (Cucumber Mozaic), buncis (Bean cane mozaic dan Bean mozaic), gandum (Wheat mozaic), tebu (Sugar cane mozaic). Virus TMV pada tanaman ditularkan secara mekanis atau melalui benih. Virus ini belum diketahui dapat ditularkan melalui vektor (serangga penular). Virus dapat bertahan dan bersifat infektif selama beberapa tahun. Virus bersifat sangat stabil dan mudah ditularkan dari benih ke pembibitan pada saat pengelolaan tanaman secara mekanis misalnya pada saat pemindahan bibit ke pertanaman. Gejala Serangan daun tanaman yang terserang menjadi berwarna belang hijau muda sampai hijau tua. Ukuran daun relatif lebih kecil dibandingkan dengan ukuran daun normal. Jika menyerang tanaman muda, pertumbuhan tanaman terhambat dan akhirnya kerdil.
  2. Yellows, penyakit yang menyerang tumbuhan aster.
  3. Daun menggulung, terjadi pada tembakau, kapas, dan lobak yang diserang virus TYMV.
  4. Penyakit tungro (virus Tungro) pada tanaman padi. Tungro adalah penyakit virus pada padi yang biasanya terjadi pada fase pertumbuhan vegetatif dan menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan berkurangnya jumlah anakan. Pelepah dan helaian daun memendek dan daun yang terserang berwarna kuning sampai kuning-oranye. Daun muda sering berlurik atau strip berwarna hijau pucat sampai putih dengan panjang berbeda sejajar dengan tulang daun. Gejala mulai dari ujung daun yang lebih tua. Daun menguning berkurang bila daun yang lebih tua terinfeksi. Dua spesies wereng hijau Nephotettix malayanus dan N.virescens adalah serangga yang menyebarkan (vektor) virus tungro.
  5. Penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk (virus citrus vein phloem degeneration (CVPD). Virus ini dengan begitu cepat menyebar ditularkan serangga vektor Diaphorina Citri Kuwayana (Homoptera Psyllidae) atau masyarakat umum menyebutnya kutu loncat atau kutu putih.

b. Penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus
1. Penyakit tetelo, yakni jenis penyakit yang menyerang bangsa unggas, terutama ayam. Penyebabnya adalah new castle disease virus (NCDV). Ayam yang terjangkit penyakit ini harus dimusnahkan karena dapat bertindak sebagai sumber pencemaran dan penular.diikuti oleh gangguan syaraf serta diare.
2. Penyakit kuku dan mulut, yakni jenis penyakit yang menyerang ternak sapi dan kerbau. penyakit kuku dan mulut merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus yang mudah menyerang hewan ternak berkuku belah diantaranya sapi, kerbau, domba, kambing, dan babi. Penyebaran penyakit itu dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya virus yang terbawa oleh angin, persinggungan badan dengan hewan ternak yang sudah terinveksi, bercampurnya hewan ternak dalam angkutan truk, serta pakan ternak yang mengandung virus. Penyakit kuku dan mulut mengakibatkan sariawan yang mengganggu kuku dan mulut sehingga ternak tidak nafsu makan selama hampir dua minggu, hingga berangsur kurus dan akhirnya mati.
3. Penyakit kanker pada ayam oleh rous sarcoma virus (RSV).
4. Penyakit rabies, yakni jenis penyakit yang menyerang anjing, kucing, dan monyet. Penyebabnya adalah Rhabdovirus. Penyakit anjing gila (rabies) adalah suatu penyakit menular yang akut, menyerang susunan syaraf pusat, disebabkan oleh virus rabies jenis Rhabdho virus yang dapat menyerang semua hewan berdarah panas dan manusia. Penyakit ini sangat ditakuti dan mengganggu ketentraman hidup manusia, karena apabila sekali gejala klinis penyakit rabies timbul maka biasanya diakhiri dengan kematian.
5. Polyoma, penyebab tumor pada hewan.
6. Adenovirus, penyebab tumor pada hewan tertentu.


c. Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus
  1. lnfluenza

Penyebab influenza adalah virus orthomyxovirus yang berbentuk seperti bola. Virus influenza ditularkan lewat udara dan masuk ke tubuh manusia melalui alat pernapasan. Virus influenza pada umumnya menyerang hanya pada sistem pernapasan. Terdapat tiga tipe serologi virus influenza, yaitu tipe A, B, dan C. Tipe A dapat menginfeksi manusia dan hewan, sedangkan B dan C hanya menginfeksi manusia. Gejala influenza adalah demam, sakit kepala, pegal linu otot, dan kehilangan nafsu makan, Orang yang terserang influenza biasanya akan sembuh dalam 3 sampai 7 hari.
Penanggulangan virus ini telah diusahakan oleh beberapa ahli dengan pembuatan vaksin. pendekatan terbaru adalah dengan pemakaian mutan virus hidup vang dilemahkan untuk mendorong agar respon kekebalan tubuh meningkat.
Pencegahan terhadap penyakit influenza adalah dengan menjaga daya tahan tubuh dan menghindari kontak dengan penderita influenza.

  1. Campak

Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus yang tidak rnengandung enzim neurominidase.Gejala campak adalah demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri di seluruh tubuh.
Di awal masa inkubasi, virus berlipat ganda di saluran pernapasan atas. Di akhir masa inkubasi, virus menuju darah dan beredar keseluruh bagian tubuh, terutama kulit.

  1. Cacar air


Cacar air disebabkan oleh virus Herpesvirus varicellae. Virus ini mempunvai DNA ganda dan menyerang sel diploid manusia.

  1. Hepatitis

Hepatitis (pembengkakan hati) disebabkan oleh virus hepatitis. Ada 3 macam virus hepatitis yaitu hepatitis A, B, dau C (non-A,non-B). Gejalanya adalah demam, mual, dan muntah, serta perubahan warna kulit dan selaput lendir menjadi kuning. Virus hepatitis A cenderung menimbulkan hepatitis akut, sedangkan virus hepatitis B cenderung menimbulkan hepatitis kronis. Penderita hepatitis B mempunyai risiko menderita kanker hati. Penyakit ini dapat rnenular melalui minuman yang terkontaminasi, transfusi darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril.

  1. Polio

Polio disebabkan oleh poliovirus. Serangan poliovirus menyebabkan lumpuh bila virus menginfeksi selaput otak (meninges) dan merusak sel saraf yang berhubungan dengan saraf tepi.
Virus ini menyerang anak - anak berusia antara 1 - 5 tahun . virus polio dapat hidup di air selama berbulan - bulan, sehingga dapat menginfeksi melalui air yang diminum. Dalam keadaan beku virus ini dapat ditularkan lewat lingkungan yang buruk, melalui makanan dan minuman. penularan dapat terjadi melalui alat makan bahkan melalui ludah.

  1. Gondong

Penyakit gondong disebabkan oleh paramyxovirus dapat hidup dijaringan otak , selaput otak, pankreas, testis, kelenjar parotid dan radang di hati. Penyakit gondong ditandai dengan pembengkakan di kelenjar parotid pada leher di bawah daun telinga. penularannya terjadi melalui kontak langsung dengan penderita melalui ludah, urin dan muntahan.

  1. AIDS

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penurunan sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus HIV adalah virus kompleks yang rnempunvai 2 molekul RNA di dalam intinya. Virus tersebut diduga kuat berasal dari virus kera afrika yang telah mengalami mutasi. Walaupun AIDS sangat mematikan, penularannya tidak semudah penularan virus lain. Virus HIV tidak ditularkan melalui kontak biasa seperti jabat tangan, pelukan, batuk, bersin, peralatan makan dan mandi, asalkan tidak ada luka di kulit.
Virus HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit atau selaput lendir. Penularannya dapat terjadi melalui hubungan seksual, transfusi darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Gejala awal ditandai oleh pembesaran nodus limfa. Penyakit yang umumnya diderita adalah pneumonia, diare, kanker, penurunan berat badan, dan gagal jantung. Pada penderita, virus HIV banyak terkonsentrasi di dalam darah dan cairan mani. Sekali virus menginfeksi penderita, virus akan tetap ada sepanjang hidup penderita.

  1. Ebola

Gejala awal vang ditimbulkan ebola mirip influenza, yaitu demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, dan hilang nafsu makan.
Gejala ini muncul setelah 3 hari terinfeksi. Setelah itu virus ebola mulai mereplikasikan dirinya. Virus ebola menyerang sel darah.

Sebagai akibatnva sel darah yang mati akan menyumbat kapiler darah, mengakibatkan kulit memar, rnelepuh, dan seringkali larut seperti kertas basah.
Pada hari ke-6, darah keluar dari mata, hidung, dan telinga. Selain itu penderita memuntahkan cairan hitam vang merupakan bagian jaringan dalam tubuh yang hancur.
Pada hari ke-9, biasanva penderita akan mati.
Ebola ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita ebola (darah, feses, urin, ludah, keringat). Sampai saat ini belum ada obat penyembuhnya.

Virus ebola ditemukan pada tahun 1976 di Sudan dan Zaire. Habitatnya di alam belum diketahui, demikan pula bagaimana prosesnya menjadi epidemik. Virus ebola dapat hidup di atmosfer selama beberapa menit. kemudian akan mati oleh radiasi uliraviolet.

  1. Herpes simplex

Disebabkan oleh virus anggota sukuHerpetoviridae, yang menyerang kulit dan selaput lendir. Virus herpes simplex dapat menyerang bayi, anak-anak, dan orang dewasa.
Penyakit ini biasanya menyerang mata, bibir, mulut, kulit, alat kelamin, dan kadang - kadang otak. Infeksi pertama biasanya setempat dan cenderung hilang timbul. Virus masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil. Pada bayi, virus sering ditularkan pada saat dilahirkan.
Selain itu virus juga ditularkan melalui hubungan seksual. Kecuali pada mata dan otak, gejala utama penyakit adalah timbul gelembung - gelembung kecil. Gelembung tersebut sangat mudah pecah. Infeksi pada alat kelamin diduga merupakan salah satu faktor penyebab tumor ganas di daerah genitalia tersebut.
  1. Papilloma

Disebabkan oleh salah satu virus yang diduga dapat menimbulkan tumor di kulit, alat kelamin, tenggorokan, dan saluran utama pernapasan.
Infeksi terjadi melalui kontak langsung dan hubungan seksual dengan penderita.

  1. SARS (Severe Acute Respirotory Syndrome)

Diduga disebabkan oleh virus Corona mamalia (golongan musang, rakun) yang mudah sekali bermutasi setiap terjadi replikasi.
Gejala-gejala penyakit: suhu tubuh di atas 39oC, menggigil, kelelahan otot, batuk kering, sakit kepala, susah bernapas, dan diare.
  1. Rabies

Disebabkan oleh virus rabies. Rabies sebenarnya merupakan penyakit yang menyerang hewan, misalnya anjing, kucing, dan kelelawar penghisap darah. Hewan yang terkena dapat menunjukkan tingkah laku agresif ataupun kelumpuhan.
Virus ditularkan pada manusia melalui gigitan binatang yang terinfeksi. Setelah masa inkubasi yang sangat bervariasi, dari 13 hari sampai 2 tahun (rata-rata 20 - 60 hari), timbul gejaia kesemutan di sekitar luka gigitan, gelisah, dan otot tegang. Gangguan fungsi otak, seperti hilangnya kesadaran, terjadi kira - kira satu minggu kemudian, Rabies sering kali menyebabkan kematian.
Sebagai panduan tentang rabies, dapat dipakai teori dari Vaughan sebagai berikut:
1) Jika hewan yang menggigit tidak menunjukkan gejala rabies dalam waktu 5 - 7 hari setelah menggigit, dapat dianggap bahwa gigitan tidak mengandung virus rabies.
2) Tidak semua hewan berpenyakit rabies mengeluarkan virus rabies dalam ludahnya.
3) Gigitan kucing lebih berbahaya daripada gigitan anjing, karena kemungkinan adanya virus pada ludah kucing yang terinfeksi rabies lebih besar (90%) daripada anjing (45%). Pencegahan penyakit pada hewan dilakukan dengan cara vaksinasi.

Replikasi Virus


Seperti halnya makhluk hidup virus juga melakukan reproduksi. Reproduksi virus disebut dengan replikasi terjadi dengan cara menggandakan materi genetik inang. Ketika melakukan replikasi virus mengambil alih metabolisme inangnya dan digunakan untuk membentuk materi genetic virus, virus memanfaatkan enzim, ribosom dan nutrient sel inang untuk menduplikat materi genetic dan protein kapsid. Kemudian terbentuk sejumlah besar virion – virion salinan dan meninggalkan sel inang untuk menginfeksi inang – inang yang lain.

A. Replikasi Virus pada Bakteri
Replikasi virus pada bakteri tampak nyata pada Bakteriofage (virus T). Bakteriofage atau disebut juga fage merupakan sejenis virus yang biasa hidup dalam tubuh Escherichia coli.

Replikasi fage terjadi melalui dua tipe yaitu :
1. Siklus Litik
Pada siklus ini replikasi fage terjadi dengan cara memecah sel inang. Replikasi terjadi dalam lima tahapan yaitu tahap pelekatan, penetrasi, sintesis, pematangan dan pelepasan.

Tahap replikasi fage :
Tahap pelekatan (adsorpsi)
Pada tahap ini fage menempel pada reseptor atau bagian tertentu dari permukaan E.coli.

Tahap penetrasi
Fage melepas enzim untuk melubangi dinding sel bakteri. Selanjutnya fage menginjeksikan ADN bakteri.

Tahap sintesis
Tahap dimana genom fage secara penuh mengendalikan sel dengan cara mengambil alih system metabolisme dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai komponen fage. Fage membuat duplikat genomnya (replikasi ADN) dan salinan protein kapsid.

Tahap pematangan
Pada tahap ini terjadi akumulasi antara ADN fage dan kapsid dan menghasilkan ratusan partikel virus (virion). Fage juga memproduksi enzim yang dapat digunakan untuk merusak dinding sel bakteri.

Tahap pelepasan
Pada tahap ini dinding sel inang rusak sehingga sel inang pecah (lisis). Kemudian partikel – partikel fage lepas dan sel inangnya mati.

2. Siklus Lisogenik
Pada siklus ini, replikasi fage tidak langsung menghasilkan virus baru. Fage mengalami kondisi tidak aktif dalam melakukan replikasi (masa laten). Selama siklus lisogenik sel inang tidak mengalami lisis (mati).
Seperti halnya pada siklus litik, pada siklus ini juga terjadi melalui beberapa tahap yang beberapa diantaranya sama dengan siklus litik yaitu tahap pelekatan (adsorpsi),penetrasi, sintesis, pematangan dan pelepasan. Pada siklus lisogenik ini terdapat tahap tersendiri yang disebut tahap penggabungan.

Tahap penggabungan adalah tahapan dimana terjadi penggabungan (penyisipan) ADN virus yang menyisip pada ADN bakteri, tanpa harus merusak ADN inang. ADN virus yang disipkan merupakan ADN profage (ADN tidak aktif).

Pada saat bakteri melakukan proses reproduksi dengan membelah diri, ADN bakteri akan membentuk salinan dengan cari replikasi. Ketika proses ini terjadi bakteri membentuk ADN nya sendiri dan salinan profage. Hal ini menyebabkan setiap hasil dari reproduksi bakteri ini akan mengandung ADN bakteri dan ADN virus. Semua sel anakan disebut sel lisogenik.

B. Replikasi Virus pada Hewan
Pada hewan virus membawa materi genetiknya bersam kapsid masuk ke dalam sel inang. Selanjutnya kapsid terbuka sehingga genom virus ikut mengalami proses biosintesis untuk menghasilkan virus – virus baru. Virus yang terbentuk keluar dari inang dengan cara pembentukan tunas (budding).

Tahapan replikasi virus pada hewan :
Tahap pelekatan
Virus menempel pada reseptor dari membrane sel.

Tahap penetrasi
Virus masuk kedalam sel inang (endositosis). Di dalam sel inang materi genetic virus dilepas ke dalam sitoplasma.

Tahap transkripsi asam nukleat
Pada tahap ini materi genetic virus digunakan untuk membentuk messenger ARN (mARN atau ARN duta atau ARNd).

Tahap translasi ARNd virus
Pada tahap ini terjadi penerjemahan ARNd. Ribosom, asam amino dan energi dari sel yang terbentuk akan dibawa untuk pembentukan partikel virus baru.

Tahap replikasi
Terjadi replikasi asam nukleat atau pembentukan duplikat asam nukleat.

Tahap pematangan
Terjadi proses pembentukan virus baru di dalam nucleus atau sitoplasma tergantung tipe virus. Pada proses ini bisa dihasilkan 200 sampai 300 partikel virus baru.

Tahap pelepasan
Virus dilepaskan keluar dari sel inang . Terjadi pula pembentukan tunas (budding) pada membrane sel inang.

Gejala Penyakit Daun Padi Menguning

Setelah dilakukan pengujian, pemantauan, dan taksasi kehilangan hasil di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi, daun padi yang menguning bukan terkena serangan penyakit tungro. Penyakit tersebut diduga sebagai gejala penyakit kerdil rumput tipe 2 (Rice Grassy Stunt Virus type 2).
Hasil Identifikasi Penyakit
Pengamatan Visual
Hasil identifikasi gejala secara visual menunjukkan kemiripan dengan gejala penyakit tungro, tetapi ada beberapa perbedaan, antara lain: (a) Dalam satu rumpun yang terserang kadang hanya beberapa anakan atau bahkan gejala hanya pada beberapa daun saja, sedangkan pada penyakit tungro biasanya satu rumpun terserang hampir semua anakannya, (b) Gejala kuning kadang hanya terjadi pada daun bawah/daun tua, sedangkan pada penyakit tungro sebaliknya gejala ditunjukkan pada daun muda, dan (c) Tanaman yang terserang pada stadia dewasa daunnya berwarna kuning-oranye, tetapi lebar daun normal, jumlah anakan, dan tinggi tanaman sama dengan tanaman sehat.
Uji Yodium
Hasil uji yodium menunjukkan reaksi yang positif seperti halnya pada daun padi yang terserang tungro. Artinya, terdapat akumulasi pati pada jaringan pembuluh daun tanaman padi yang bergejala kuning tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan gejala tersebut disebabkan oleh serangan patogen dari jenis virus tanaman, karena akumulasi karbohidrat/pati ini merupakan ciri dari aktivitas serangan virus tanaman pada umumnya.
Uji Penularan
Hasil uji penularan menggunakan vektor wereng hijau dengan teknik penularan seperti penularan penyakit tungro, tidak menunjukkan adanya gejala setelah 2 - 4 minggu setelah inokulasi. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit dengan gejala mirip tungro tersebut, tidak dapat ditularkan oleh wereng hijau, berarti bukan merupakan penyakit tungro.
Selanjutnya dilakukan uji penularan dengan menggunakan wereng coklat, yang mengacu pada literatur bahwa penyakit tersebut identik dengan gejala penyakit kerdil rumput tipe 2 (Rice grassy stunt virus 2) yang pernah muncul di Indonesia tahun 1980-an. Penularan dilakukan menggunakan vektor wereng coklat dengan metode test tube. Wereng coklat diberi kesempatan untuk menghisap/makan pada tanaman sakit yang diambil dari lapang, kemudian setelah 7 hari kemudian wereng tersebut dipaksa untuk menghisap/makan pada tanaman sehat berumur 10 hari dengan 2 ekor wereng per tanaman dilakukan dalam tabung uji. Selain 7 hari masa laten virus dalam wereng, juga diuji penularan pada masa laten 8 – 15 hari dengan cara yang sama. Hasil uji penularan menggunakan wereng coklat sebagai vektor sudah menunjukkan gejala yang sama dengan gejala di lapangan. Hasil penularan dengan masa laten 7 hari, setelah 3 MSI menunjukkan insiden penyakit 80%.
Dari hasil uji penularan ini dapat diketahui bahwa penyakit kuning tersebut bukan penyakit tungro, tetapi kemungkinan penyakit RGSV tipe 2 seperti yang pernah terjadi di Jawa Barat pada tahun 1980-an.
Untuk lebih memastikan penyebab penyakit ini, telah dilakukan reinokulasi dari tanaman sakit hasil inokulasi ke tanaman sehat. Hasil reinokulasi ini akan diketahui setelah 2-3 minggu kemudian. Selain itu uji serologi sedang dilakukan di BB Biogen Bogor untuk memastikan bahwa penyakit ini bukan penyakit tungro. Uji molekuler juga akan dilakukan untuk memastikan penyebab penyakit menguning mirip tungro ini yang sebenarnya.
Hasil Pemantauan Penyakit di KP Sukamandi
Hasil pemantauan penyakit padi dengan gejala menguning mirip tungro di Sukamandi pada MH 2006/2007 dengan umur pertanaman mencapai 5 – 7 MST menunjukkan bahwa keberadaan penyakit pada lokasi pengamatan kurang dari 4% dengan rata-rata 2, 02%.
Wereng coklat berkembang lebih baik pada musim hujan. Oleh karena itu, kewaspadaan terhadap penyakit ini perlu ditingkatkan pada musim hujan (MH). Peningkatan populasi wereng coklat dapat dijadikan indikator awal akan meningkatnya serangan penyakit RGSV-II ini. SHD

APA SICH DNA ITU ????????????????

Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel.
Secara garis besar, peran DNA di dalam sebuah sel adalah sebagai materi genetik; artinya, DNA menyimpan cetak biru bagi segala aktivitas sel. Ini berlaku umum bagi setiap organisme. Di antara perkecualian yang menonjol adalah beberapa jenis virus (dan virus tidak termasuk organisme) seperti HIV (Human Immunodeficiency Virus).

Struktur

DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga komponen utama, yaitu gugus fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen. Sebuah unit monomer DNA yang terdiri dari ketiga komponen tersebut dinamakan nukleotida, sehingga DNA tergolong sebagai polinukleotida.
Rantai DNA memiliki lebar 22-24 Å, sementara panjang satu unit nukleotida 3,3 Å[1]. Walaupun unit monomer ini sangatlah kecil, DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai. Misalnya, kromosom terbesar pada manusia terdiri atas 220 juta nukleotida[2].
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-seling. Gula pada DNA adalah gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester antara atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada gula lainnya. Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA adalah gula penyusunnya; gula RNA adalah ribosa.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda. Pada struktur heliks ganda, orientasi rantai nukleotida pada satu untai berlawanan dengan orientasi nukleotida untai lainnya. Hal ini disebut sebagai antiparalel. Masing-masing untai terdiri dari rangka utama, sebagai struktur utama, dan basa nitrogen, yang berinteraksi dengan untai DNA satunya pada heliks. Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut. Empat basa yang ditemukan pada DNA adalah adenin (dilambangkan A), sitosin (C, dari cytosine), guanin (G), dan timin (T). Adenin berikatan hidrogen dengan timin, sedangkan guanin berikatan dengan sitosin.[sunting] Fungsi biologis

Replikasi

Pada replikasi DNA, rantai DNA baru dibentuk berdasarkan urutan nukleotida pada DNA yang digandakan.
Replikasi merupakan proses pelipatgandaan DNA. Proses replikasi ini diperlukan ketika sel akan membelah diri. Pada setiap sel, kecuali sel gamet, pembelahan diri harus disertai dengan replikasi DNA supaya semua sel turunan memiliki informasi genetik yang sama. Pada dasarnya, proses replikasi memanfaatkan fakta bahwa DNA terdiri dari dua rantai dan rantai yang satu merupakan "konjugat" dari rantai pasangannya. Dengan kata lain, dengan mengetahui susunan satu rantai, maka susunan rantai pasangan dapat dengan mudah dibentuk. Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan bagaimana proses replikasi DNA ini terjadi. Salah satu teori yang paling populer menyatakan bahwa pada masing-masing DNA baru yang diperoleh pada akhir proses replikasi; satu rantai tunggal merupakan rantai DNA dari rantai DNA sebelumnya, sedangkan rantai pasangannya merupakan rantai yang baru disintesis. Rantai tunggal yang diperoleh dari DNA sebelumnya tersebut bertindak sebagai "cetakan" untuk membuat rantai pasangannya.
Proses replikasi memerlukan protein atau enzim pembantu; salah satu yang terpenting dikenal dengan nama DNA polimerase, yang merupakan enzim pembantu pembentukan rantai DNA baru yang merupakan suatu polimer. Proses replikasi diawali dengan pembukaan untaian ganda DNA pada titik-titik tertentu di sepanjang rantai DNA. Proses pembukaan rantai DNA ini dibantu oleh beberapa jenis protein yang dapat mengenali titik-titik tersebut, dan juga protein yang mampu membuka pilinan rantai DNA. Setelah cukup ruang terbentuk akibat pembukaan untaian ganda ini, DNA polimerase masuk dan mengikat diri pada kedua rantai DNA yang sudah terbuka secara lokal tersebut. Proses pembukaan rantai ganda tersebut berlangsung disertai dengan pergeseran DNA polimerase mengikuti arah membukanya rantai ganda. Monomer DNA ditambahkan di kedua sisi rantai yang membuka setiap kali DNA polimerase bergeser. Hal ini berlanjut sampai seluruh rantai telah benar-benar terpisah.
Proses replikasi DNA ini merupakan proses yang rumit namun teliti. Proses sintesis rantai DNA baru memiliki suatu mekanisme yang mencegah terjadinya kesalahan pemasukan monomer yang dapat berakibat fatal. Karena mekanisme inilah kemungkinan terjadinya kesalahan sintesis amatlah kecil.

Penggunaan DNA dalam teknologi

DNA dalam forensik

Ilmuwan forensik dapat menggunakan DNA yang terletak dalam darah, semen, kulit, liur atau rambut yang tersisa di tempat kejadian kejahatan untuk mengidentifikasi kemungkinan tersangka, sebuah proses yang disebut fingerprinting genetika atau pemrofilan DNA (DNA profiling). Dalam pemrofilan DNA panjang relatif dari bagian DNA yang berulang seperti short tandem repeats dan minisatelit, dibandingkan. Pemrofilan DNA dikembangkan pada 1984 oleh genetikawan Inggris Alec Jeffreys dari Universitas Leicester, dan pertama kali digunakan untuk mendakwa Colin Pitchfork pada 1988 dalam kasus pembunuhan Enderby di Leicestershire, Inggris. Banyak yurisdiksi membutuhkan terdakwa dari kejahatan tertentu untuk menyediakan sebuah contoh DNA untuk dimasukkan ke dalam database komputer. Hal ini telah membantu investigator menyelesaikan kasus lama di mana pelanggar tidak diketahui dan hanya contoh DNA yang diperoleh dari tempat kejadian (terutama dalam kasus perkosaan antar orang tak dikenal). Metode ini adalah salah satu teknik paling terpercaya untuk mengidentifikasi seorang pelaku kejahatan, tetapi tidak selalu sempurna, misalnya bila tidak ada DNA yang dapat diperoleh, atau bila tempat kejadian terkontaminasi oleh DNA dari banyak orang.

DNA dalam komputasi

DNA memainkan peran penting dalam ilmu komputer, baik sebagai masalah riset dan sebagai sebuah cara komputasi.
Riset dalam algoritma pencarian string, yang menemukan kejadian dari urutan huruf di dalam urutan huruf yang lebih besar, dimotivasi sebagian oleh riset DNA, dimana algoritma ini digunakan untuk mencari urutan tertentu dari nukleotida dalam sebuah urutan yang besar. Dalam aplikasi lainnya seperti editor text, bahkan algoritma sederhana untuk maslah ini biasanya mencukupi, tetapi urutan DNA menyebabkan algoritma-algoritma ini untuk menunjukkan sifat kasus-mendekati-terburuk dikarenakan jumlah kecil dari karakter yang berbeda.
Teori database juga telah dipengaruhi oleh riset DNA, yang memiliki masalah khusus untuk menaruh dan memanipulasi urutan DNA. Database yang dikhususkan untuk riset DNA disebut database genomik, dam harus menangani sejumlah tantangan teknis yang unik yang dihubungkan dengan operasi pembandingan kira-kira, pembandingan urutan, mencari pola yang berulang, dan pencarian homologi.

Sejarah

DNA pertama kali berhasil dimurnikan pada tahun 1868 oleh ilmuwan Swiss Friedrich Miescher di Tubingen, Jerman, yang menamainya nuclein berdasarkan lokasinya di dalam inti sel. Namun demikian, penelitian terhadap peranan DNA di dalam sel baru dimulai pada awal abad 20, bersamaan dengan ditemukannya postulat genetika Mendel. DNA dan protein dianggap dua molekul yang paling memungkinkan sebagai pembawa sifat genetis berdasarkan teori tersebut.
Dua eksperimen pada dekade 40-an membuktikan fungsi DNA sebagai materi genetik. Dalam penelitian oleh Avery dan rekan-rekannya, ekstrak dari sel bakteri yang satu gagal men-transform sel bakteri lainnya kecuali jika DNA dalam ekstrak dibiarkan utuh. Eksperimen yang dilakukan Hershey dan Chase membuktikan hal yang sama dengan menggunakan pencari jejak radioaktif (radioactive tracers).
Misteri yang belum terpecahkan ketika itu adalah: bagaimanakah struktur DNA sehingga ia mampu bertugas sebagai materi genetik? Persoalan ini dijawab oleh Francis Crick dan koleganya James Watson berdasarkan hasil difraksi sinar-x DNA oleh Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin. Crick, Watson, dan Wilkins mendapatkan hadiah Nobel Kedokteran pada 1962 atas penemuan ini. Franklin, karena sudah wafat pada waktu itu, tidak dapat dianugerahi hadiah ini.

Kamis, 17 September 2009

Membuka PDF lebih cepat dengan Adobe Reader Lite

saat ini Aplikasi PDF Reader (program untuk membaca dokumen PDF) sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting, seperti halnya aplikasi Office. Tidak dapat dipungkiri bahwa Adobe Reader merupakan aplikasi PDF Reader gratis paling lengkap, mendukung fitur-fitur terbaru sekalipun.

Sayangnya semakin lama, Adobe Reader semakin dipenuhi dengan tambahan fitur/plugins yang kadang tidak begitu penting dan malah semakin berat.

Fitur-fitur (plugins) tambahan yang disertakan dalam Adobe Reader juga semakin menambah penggunaan hardisk space, memori dan CPU komputer, juga loading yang semakin lambat. Seperti misalnya fitur auto update yang senantiasa berjalan di belakang, fitur autorun, berbagai plugins yang sebenarnya tidak begitu penting selalu di aktifkan (di load) dan lainnya.

Memang alternatifnya kita bisa menggunakan PDF Reader gratis lainnya, seperti Foxit Reader atau Sumatra PDF yang juga sangat cepat. Tetapi terkadang dengan aplikasi ini, untuk PDF dengan konten (isi) yang kompleks, dokumen tidak dapat tampil sempurna.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut beberapa orang telah membuat versi Lite dari Adobe Reader, dinamakan Adobe Reader Lite. Disebut Lite karena versi ini hanya menyertakan file-file yang dirasa cukup penting, membuang yang tidak penting dan tetap berusaha mempertahankan kemampuan aslinya.


Fitur Adobe Reader Lite
Menghilangkan shortcut dekstop dan autorun
Shortcut di start menu di konversi tanpa adanya iklan
Beberapa fitur dan plugins yang diperkirakan tidak diperlukan sebagian besar pengguna dihilangkan.
Dihilangkannya popup lisensi persetujuan
Fitur auto update dihilangkan
AcroRd32Info.exe dihilangkan tanpa error di pesan Log
Disertakan fitur Pengisian Form
Dialog ( tombol untuk online ) di toolbar dihilangkan (”help make Adobe Reader better” dan “Create PDF using Acrobat.com” )
Dihilangkannya beberapa fitur yg tidak diperlukan (v9.1)
Beberapa perubahan tampilan (v9.1)

Ukuran File Installasi Adobe Reader Lite 9.1.0.26 hanya sekitar 18.29 MB, jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan Adobe Reader 9.1 yang berukuran sekitar 41.1 MB. Proses installasi juga sangat cepat jika dibandingkan, belum lagi setelah di install, ukuran penggunaan di hardisk juga akan jauh berbeda. Detailnya dapat dilihat seperti gambar berikut :

Adobe Reader 9


Adobe Reader Lite 9.1

Download Adobe Reader Lite

Untuk download versi terbaru, bisa didapatkan dari majorgeeks.com. Alternatifnya bisa juga di download dari situs softpedia.com. Berikut Selengkapnya

- Download Adobe Reader Lite ( majorgeeks.com )
- Download Adobe Reader Lite ( Softpedia.com )

Mencegah Virus membuat Autorun.inf dengan Super Autorun

Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang Proteksi flashdisk dengan file dummy dan Format flashdisk dengan tipe NTFS, kali ini akan dilanjutkan mengenai teknik proteksi flashdisk atau drive dari virus atau program yang akan membuat file Autorun.inf, dengan program sederhana Super Autorun. Sehingga diharapkan bisa mengurangi penyebaran virus.

Sebelumnya saya sempat meragukan efektifitas cara ini, karena berfikir mudah saja bagi virus untuk mengubah, menghapus dan membuat file autorun.inf baru.

Sebagian informasi ini saya dapat setelah membaca salah satu tulisan di blog WinPowerTips. Memang dengan hanya membuat file autorun.inf saja, meski dengan atribut hidden system akan mudah diatasi oleh virus. Tetapi disana dijelaskan dengan tiga tingkat dan hasilnya memang tidak mudah menghapus file tersebut dan virus yang mencoba membuat file Autorun.inf dengan cara biasa akan gagal.

Secara singkatnya berikut penjelasan 3 tingkat (tahapan) mencegah virus membuat/ memodifikasi file Autorun.inf :
Mencegah virus membuat file autorun.inf dengan cara membuat folder Autorun.inf. Karena jika sudah ada folder ini maka file Autorun.inf tidak akan bisa dibuat.
Mencegah virus menghapus folder Autorun.inf (dengan cara biasa) dengan menambahkan file Unicode didalamnya. Cara ini malah bisa membuat virus error atau menutup jika programmernya tidak mengatasi dengan baik.
Mencegah pengguna Menghapus folder Autorun.inf dengan Folder tak terhapuskan. Seperti penjelasan Microsoft sendiri bahwa kadang kita tidak bisa menghapus file/folder jika namanya mengandung nama yang invalid (cacat).

Tentang penjelasan panjang lebar masing-masing tingkatan tersebut, silahkan langsung mengunjungi blognya the IT Guy ini. Karena disana juga banyak tips-tips menarik lainnya.

Meskipun demikian dengan 3 tingkat itupun, jika virusnya (pembuat virus) jeli maka pembuat virus masih bisa mengatasinya dan tetap bisa membuat file Autorun.inf untuk menularkan dirinya.

Super Autorun

Di blog tersebut disediakan file vbs (visual basic script), untuk membuat folder Autorun.inf dan folder yang tidak [mudah] terhapuskan (tahapan 1 dan 3) untuk tahap 2 ( membuat file unicode) kita harus membuat sendiri.

Setelah membaca artikel tersebut, saya mencoba googling informasi lebih jauh (detail) tentang hal ini, dan akhirnya saya mencoba (terinspirasi) untuk membuat file sederhana, kecil dan mudah digunakan siapapun berkaitan dengan hal ini. Hasilnya ? Super Autorun


File ini hanya berukuran sekitar 24 KB, tidak perlu di install. Sesuai dengan namanya, bertujuan membuat folder/file khusus, untuk mencegah virus (dengan mudahnya) membuat, memodifikasi atau menghapus file Autorun.inf. File ini menggunakan tambahan teknik khusus, sehingga tidak mudah dihapus, direname atau dimodifikasi oleh virus. Untuk pembuatan file unicode, tidak disertakan dalam program ini.

Penggunaan Super Autorun

Program ini sangat mudah digunakan, tinggal menjalankan filenya, kemudian pilih drive yang akan dijadikan target atau pilih “Select all drive” untuk memilih semua drive, kemudian klik Create Autorun.inf, Jika sudah ada file/folder Autorun.inf maka program ini akan mencoba langsung menghapus, dan membuat baru. Jika sudah berhasil, silahkan dicoba untuk menghapus, rename, edit, membuka folder ini dengan cara apapun.

Jadi intinya, program ini akan membuat Folder Autorun.inf yang tidak mudah dihapus, rename atau di modifikasi, sehingga virus atau program lainnya tidak bisa membuat File Autorun.inf.

Agar bisa berhasil, maka Drive atau flashdisk yang akan dibuat harus bertipe NTFS. Untuk Flashdisk, karena bawaan windows Explorer tidak ada menu untuk memformat NTFS, bisa membaca tulisan saya sebelumnya Tips mem-Format Flashdisk dengan File system NTFS

Download Super Autorun ( 24 KB)

Catatan : Teknik ini bukan untuk mencegah virus menduplikasi diri ke flashdisk, hanya untuk mencegah virus mambuat file Autorun.inf, sehingga tidak menyebar ke komputer tanpa sepengetahuan kita. Mungkin kedepan bisa dibahas proteksi menyeluruh dengan menggabungkan pembuatan file dummy terproteksi dengan Super Autorun untuk melindungi flashdisk. Jika terpaksa ingin menghapus folder autorun.inf, bisa menggunakan software Unlocker

Kamus Offline versi baru 2.04 akhirnya di rilis

Setelah lebih dari satu setengah tahun tidak ada kabar versi baru program kamus, dan mungkin hampir tidak ada kemajuan, Alhamdulillah akhirnya bisa kembali mengupdate dan merilis versi baru Kamus 2.04. Ada beberapa tambahan dan update cukup penting untuk versi ini. Dan seperti sebelumnya, program ini tetap gratis (freeware).

Penasaran apa saja perbaikan dan tambahan di versi ini ? Silahkan dibaca selengkapnya.


Sebenarnya saya hanya ingin memperbaiki banyaknya definisi kata yang terpotong, sekaligus memperbaiki berbagai error atau bugs (kesalahan program) di versi 2.03. Tetapi ketika muncul ide baru, maka ingin menambahkan fitur yang berbeda dengan software sejenis lainnya, yang semoga semakin bermanfaat.

Perbaikan dan tambahan program Kamus versi 2.04 :
[+] Trackbar untuk mengubah setting transparansi
[+] Tambahan PopUp menu di icon aplikasi
[*] Perbaikan definisi kata yang banyak terpotong
[*] Perbaikan bahasa Inggris di help file
[*] Terjemah dari clipboard yang jauh lebih cepat ( sampai 5x-nya)
[+] Tambahan window History. Fiturnya adalah :
[+] Tampilan sederhana dan menarik
[+] Menampilkan daftar pencarian terakhir (maksimal 50 kata)
[+] Mengurutkan daftar kata
[+] Menampilkan definisi dengan menggerakkan mouse di kata yang diinginkan
[+] Otomatis menambahkan kata baru yang baru sedang dicari dan menampilkan definisinya
[+] Otomatis menempel di kiri/kanan layar
[+] Dapat berdiri sendiri ( menyembunyikan window utama)
[*] Beberapa perbaikan kecil lainnya

Salah satu fitur baru yang ada di versi ini adalah Window History. Window ini akan menampilkan daftar kata hasil pencarian terakhir, dengan tampilan yang simple. Untuk melihat definisinya tinggal mengarahkan mouse ke kata yang diinginkan. Jumlah yang ingin ditampilkan bisa diatur melalui menu Setting.


Selain itu, ketika window history tampil, window utama dapat disembunyikan, dan history juga akan tetap menampilkan kata-kata baru yang di copy secara otomatis dan menampilkan definisinya, tanpa window utama. Untuk mengakses menunya, klik kanan judul “History” yang ada bagian diatas window.

Fitur ini mungkin sebagai tahap uji coba, jadi mungkin masih ada kesalahan atau beberapa kekurangan. Selain fitur itu ada tambahan lainnya seperti trackbar untuk mengatur transparansi dan tambahan menu ketika klik kanan icon program kamus. Ada juga shortcut Ctrl+S untuk berpindah secara cepat dari tampilan normal, compact mode dan full compact mode


Untuk Perbaikan, yang paling utama adalah perbaikan definisi ratusan kata yang terpotong, perbaikan help file bahasa Inggris (masukan dari pengguna di luar Indonesia), proses terjemah dari clipboard ( ketika kita meng-copy kata ) yang jauh lebih cepat (sampai 5x lebih cepat) dan beberapa perbaikan kecil lainnya. Untuk fitur tambahan lainnya juga bisa melihat Help filenya.

Dukungan (support) dan donasi

Jika merasa bahwa program ini banyak membantu (sangat bermanfaat) silahkan jika ingin memberikan donasi (support) untuk pengembangannya. Bisa menggunakan paypal atau salah satu rekening berikut :

Paypal : payebta [ath] gmail [dot] co

Download Kamus 2.04 ( 2.7 MB)

Mirror Download ( tempat download dari lokasi lainnya )
Kamus 2.04 di Softpedia
Kamus 2.04 di Box.net
Silahkan bagi yang ingin menyertakan download kamus ini di website atau blog-nya sendiri asalkan tetap menyertakan link ebsoft dan tidak memberikan link download langsung ke file zip, tetapi dengan memberikan link download http://ebsoft.web.id/?dl=71

Ciri - Ciri Virus 10.1

Virus mernpunyai ciri-ciri vang tidak dimiliki oleh organisnre lain. Virus hanya dapat berkembang biak di sel-sel hidup lain (sifat virus parasit obligat) karenanva, Virus dapat dibiakkan pada telur ayam yang berisi embrio hidup. Untuk bereproduksi virus hanya mernerlukan asam nukleat saja. Ciri lainnya, virus tidak dapat bergerak maupun melakukan aktivitas metabolisme sendiri. Selain itu virus tidak dapat membelah diri. Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan.
Struktur Virus
1. virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
2. Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ - 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang pembesarannya dapat mencapai 50.000 X.
3. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)
4. Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi. Ada yang berbentuk oval , memanjang, silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk seperti kecebong dengan "kepala" oval dan "ekor" silindris.
5. Tubuh virus terdiri atas: kepala , kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh, dan serabut ekor.


a) Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid.

b) Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein, Kapsid terdiri atas bagian - bagian yang disebut kapsomer, misalnya,kapsid pada TMV dapat terdiri atas satu rantai polipeptida yang tersusun atas 2.100 kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri dari protein - protein monomer identik, yang masing - masing terdiri dari rantai polipeptida.

c) Isi tubuh
isi tubuh yang kering disebut virion adalah bahan genetik yakni asam nukleat (DNA atau RNA), contohnya sebagai berikut:
1) Virus yang isi tubuhnya RNA dan bentuknya menyerupai kubus antara lain, virus polyomyelitis virus radang mulut dan kuku, dan virus influenza.
2) Virus yang isi tubuhnya RNA, protein, lipida, dan polisakarida, contohnya para mixovirus.
3) Virus yang isi tubuhnya terdiri atas RNA, protein dan banyak lipida, contohnya virus cacar.

d) Ekor
Ekor virus merupakan alat penancap ketubuh organisme yang diserangnya. Ekor virus terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi benang / serabut.
pada virus dijumpai asam nukleat yang diselubungi kapsid , disebut nukleokapsid , ada dua macam :
a) Nukleokapsid yang telanjang, misalnya TMV, Adenovirus, dan virus kutil (warzer virus).
b) Nukleokapsid yang diselubungi suatu membran pembungkus, misalnya pada virus influenza dan virus herpes.

Kamis, 10 September 2009

Siksaan Kubur dan Alam Kubur

Kontes SEO Cinta Pandeglang

Selamat berlomba dengan jujur dan menjunjung sportivitas. Pastikan anda membaca peraturan yang ditetapkan dan terus mengikuti berita terbaru seputar kontes ini.

Kontes SEO Cinta Pandeglang "Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang"

Cintapandeglang.com sebagai visualisasi kecintaan kami (Urang Pandeglang) akan Pandeglang, mencoba menggebrak dunia maya, menggemparkan blogger se Indonesia dengan menyelenggarakan kontes SEO Cinta Pandeglang "Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang" berhadiah total puluhan juta.

Pandeglang adalah tempat yang indah dengan keanekaragaman objek wisata dan budayanya.Dan ini yang harus diexpose kepada dunia.

Hadiah puluhan juta menanti anda!!!
Berikut rincian hadiahnya :

1.Juara pertama mendapatkan Note Book ACER Aspire 4736Z-421G25Mn
2.Juara kedua mendapatkan Blackbery Javelin 8900
3.Juara ketiga mendapatkan uang tunai Rp. 1.000.000,-
4.Juara ke-4 sampai ke-6 mendapatkan uang tunai Rp. 500.000,-
5.Juara ke-7 sampai ke-10 mendapatkan uang tunai Rp. 250.000,-

Waktu perlombaan :
Dimulai pada tanggal 17 Agustus 2009 pukul 00.00 WIB sampai dengan 17 November pukul 24.00 WIB

Kata Kunci/ Keyword yang dilombakan:
Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang

Syarat dan Ketentuan yang harus diperhatikan:

1.Peserta harus melakukan registrasi di cintapandeglang.com
2.Peserta harus memposting/menulis artikel dengan tema keindahan objek wisata di pandeglang di blog atau webnya masing masing.
3.Panjang artikel minimal 400 kata dan harus me- linkback ke cintapandeglang.com.
4.Peserta harus mencantumkan alamat url postingannya bukan nama domain web atau blognya pada saat melakukan registrasi di cintapandeglang.com.
5.Blog ataupun Artikel tidak boleh menyinggung SARA,berbau pornografi dan melanggar undang undang yang berlaku.
6.Pemenang kontes adalah peserta yang blog atau situs webnya (url postingan dan bukan nama domainnya saja) tercantum di Google.co.id pada 17 Nopember 2009 pukul 24.00 WIB, pada “telusuri web”, bukan “halaman dari Indonesia” di urutan 1-10.
7.Postingan yang semata mata berita kontes tidak akan dimasukan dalam perhitungan. Jadi andaikan pada akhir batas perlombaan terdapat artikel berita kontes yang masuk dalam 10 besar, itu tidak termasuk pemenangnya. Dan akan diganti pada urutan berikutnya. Maka dari itu, anda harus segera edit jika artikel yang anda lombakan seperti itu.Tetapi jika postingan anda ditulis sesuai dengan tema yang diharuskan, namun juga menambahkan sedikit informasi soal berita kontes, maka itu dianggap sah dan dimasukkan sebagai artikel peserta. Paling tidak materi harus didominasi oleh tulisan tentang objek wisata di pandeglang. Infomasi kontes boleh dicantumkan sedikit/belakangan atau di postingan lain.
8.Panitia berhak meninjau ulang peraturan seperti menambah, mengurangi peraturan menyesuaikan dengan perkembangan kompetisi lomba.Termasuk hadiah yang ditawarkan dengan nilai yang lebih tinggi. Untuk hal yang ini tidak bisa diganggu gugat.
9.Peserta wajib memasang banner kontes seo cintapandeglang.com di blognya.
Kenali Dan Kunjungi Objek Wisata Di Pandeglang
10.Domain blog atau web tidak boleh menggunakan kata kunci/keyword yang diperlombakan


Tanya Jawab Kontes

1. Kapan pendaftaran mulai dan berakhir?
Pendaftaran [gratis] dimulai tanggal 17 Agustus 2009 pukul 00.00 Wib dan terus berlangsung sampai terakhir pendaftaran sehari sebelum kontes berakhir.

2.Bolehkah jika yang didaftarkan adalah blog utamanya saja (bukan artikel blognya)?
Yang didaftarkan adalah URL artikel blog. Jadi bukan alamat blog.

Contoh benar:
- namadomainanda.com/kenali-dan-kunjungi-objek-wisaa-di-pandeglang= benar
- subdomain.namadomain.com/2009/08/kenali-dan-kunjungi-objek-wisaa-di-pandeglang = benar
- namadomain.com/judulartikel-kenali-dan-kunjungi-objek-wisaa-di-pandeglang = benar

Contoh salah:
- domainanda.com = salah
- subdomain.domainanda.com = salah
- domainanda.com/subdirectory/ = salah


3. Bolehkah menulis lebih dari satu artikel?
Sangat boleh.

4. Punya situs web atau blog lebih dari satu, bolehkah didaftarkan semua?
Boleh.

5. Apa maksudnya URL dilarang menggunakan domain bertarget kata kunci. Hanya subdomain dan nama file yang boleh bertarget kata kunci?
Begini penjelasannya:
- Domain kenalidankunjungiobjekwisatadipandeglang.com, kenalidankunjungiobjekwisatadipandeglang.net dan sejenisnya = dilarang
- kenalidankunjungiobjekwisatadipandeglang.domainanda.com dan sejenisnya = boleh
- domainanda.com/kenalidankunjungiobjekwisatadipandeglang dan sejenisnya = boleh

Alasan tidak memperbolehkan nama domain dijadikan target karena keterbatasan kesediaan nama domain utk target itu. Jika nanti berebut membeli domain sejenis, kasihan yang belakangan.

6. Bolehkah memakai squidoo.com?
Boleh.

7. Bolehkah backlink ke URL utama cintapandeglang.com?
Boleh.

8. Boleh melakukan backlink lebih dari satu kali ke web cintapandeglang.com dalam satu artikel?
Boleh.

9. Bolehkah beriklan PPC untuk promosi blog?
Boleh.

10. Apa memang benar peserta kontes hanya boleh berasal dr dalam negeri?
Benar. Kontes ini didedikasikan khusus buat seluruh warga Indonesia. Bila anda orang Indonesia, memiliki blog dan memiliki rekening bank di Indonesia, namun tengah berada di luar negeri (sedang sekolah dan lain-lain), anda tetap boleh mengikutinya.

11. Metode Black Hat apa saja yang tidak boleh digunakan?
Semua metode blackhat dilarang.

12. Berapa panjang tulisan?
Minimal 400 kata.

14. Bagi penyebar berita kontes apakah diundi?
Tidak. Tanpa diundi anda akan mendapatkan hadiah dari cintapandeglang.com berupa space pemasangan iklan karena membantu menyebarkan informasi ini.

15. Apa hadiah langsung bagi peserta dan penyebar kontes?
Silakan lihat di atas no 14.

16. Jika dalam 10 besar ada 2 artikel dari blog yang sama (domain sama), apakah orang tersebut menang dua?
Tidak. Hanya artikelnya dengan posisi teratas yang dianggap sebagai juara.

17. Jika dalam 10 besar terdapat dua atau lebih blog /situs web yang dimiliki orang yang sama (domain berbeda) apakah akan tetap di hitung sebagai 2 pemenang atau dianggap 1 saja?
Tetap dihitung keduanya.

18. Bagaimana jika saya memakai domain redirect Co.cc?
Maaf tidak diperbolehkan. Pakailah url asli anda.

19. Bolehkah menggunakan wordpress.com?
Maaf. Sesuai ketentuan wordpress.com di sini, disebutkan wordpress.com dilarang dipergunakan untuk kontes SEO apapun. Serta hanya bagi pengguna blog wordpress.com (bukan wordpress.org), sampai berakhirnya masa kontes seo dimohon untuk tidak memberikan link dalam bentuk apapun ke blog/situs web penyelenggara kontes seo.

Aturan tambahan atau ketentuan lain yang dirasa belum jelas, akan diposting pada kesempatan-kesempatan berikutnya. Karena itu kunjungi terus www.cintapandeglang.com

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites